Jateng Fair 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Adalah Festival Wisata Tahunan Primadona Jawa Tengah yang Konsisten Diserbu Ribuan Pengunjung Setiap Kali Hadir

Potret Pintu Masuk PRPP Jateng, pada Sabtu, 5/7/2024. (Sumber: dokumentasi pribadi)

 SEMARANG, 5 Juli 2025 – Jateng Fair 2025 telah mengukuhkan posisinya sebagai magnet wisata utama dan pesta rakyat paling dinanti di Jawa Tengah. Sejak dibuka, acara tahunan yang diselenggarakan di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, tepatnya di Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah 50144, ini tak pernah sepi dari lautan manusia, dengan total lebih dari 54.000 pengunjung memadati area pameran dan festival. Antusiasme yang membara terlihat jelas, di mana pada hari pertama saja tercatat lebih dari 10.000 pengunjung, dan terus menembus angka 13.000 pengunjung setiap harinya.               


Potret pada Stand UMKM Kabupaten Klaten 'Desa Wisata Batik Jarum' dan Stand UMKM Kabupaten Demak, Persediaan Sandang, 
Pangan, dan Papan, pada Sabtu, 5/7/2024. (Sumber : dokumentasi pribadi)
                                                                                     

Jateng Fair 2025 bukan hanya menampilkan ratusan stand pameran, melainkan sebuah festival komprehensif yang memadukan hiburan dan ekonomi kreatif. Dengan 182 stand yang berasal dari berbagai instansi pemerintah (termasuk perwakilan dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah), BUMD, kementerian, perusahaan swasta, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Potret Stand Kuliner Jajajan Tempoe Doloe, pada Sabtu, 5/7/2024 (Sumber: dokumentasi pribadi)

Pengunjung dimanjakan dengan berlimpahnya ragam produk unggulan, kerajinan tangan, kuliner khas daerah, serta inovasi terbaru yang ditawarkan. Kebijakan tiket masuk gratis semakin menambah daya tarik, memungkinkan semua kalangan masyarakat untuk menikmati kemeriahan ini tanpa hambatan.


Potret Suasana Festival Outdoor di Jateng Fair, pada Sabtu, 5/7/2024 (Sumber: dokumentasi pribadi)

Lebih dari sekadar area pameran di dalam gedung, Jateng Fair 2025 juga menghadirkan dimensi hiburan luar ruangan yang tak kalah menarik. Area outdoor PRPP disulap menjadi sebuah festival wahana yang mendebarkan, lengkap dengan berbagai permainan dan atraksi yang menjadi favorit keluarga dan kaum muda. Selain itu, Panggung Suka Ria Merapi yang berada di dalam area festival tak hanya menjadi panggung konser musik yang menampilkan musisi lokal dan nasional, tetapi juga rutin mengadakan lomba menyanyi, terutama untuk anak-anak, menciptakan suasana yang semakin meriah dan mengundang pengunjung untuk berlama-lama menikmati hiburan.


Potret dengan Alivia, peserta UMKM dari Kabupateng Tegal, pada Sabtu, 5/7/2024. (Sumber: dokumentasi pribadi)

Salah satu pelaku UMKM yang turut meramaikan adalah Alivia Zaskia Maulida, pemilik stand dari Tegal. Ditemui pada 5 Juli 2025, Alivia mengungkapkan rasa syukurnya atas kesempatan berpartisipasi. "Jateng Fair ini benar-benar luar biasa. Produk-produk UMKM kami dari Tegal jadi lebih dikenal luas, interaksi dengan pengunjung sangat aktif, dan omzet kami meningkat drastis," ujarnya antusias, menunjukkan bagaimana ajang ini menjadi pendorong ekonomi nyata bagi pelaku usaha kecil.

Antusiasme juga datang dari sisi pengunjung. Syahira, salah satu pengunjung muda yang hadir, menyatakan kegembiraannya. "Saya datang bukan cuma untuk melihat pameran UMKM-nya, tapi juga menikmati wahana dan konsernya. Suasana di sini sangat ramai dan seru, bikin betah berlama-lama," ungkap Syahira, menyoroti daya pikat festival wahana dan konser yang menjadi bagian tak terpisahkan dari pengalaman Jateng Fair.

Berdasarkan observasi objektif yang dilakukan selama berlangsungnya acara, keramaian yang terjadi di Jateng Fair 2025 menunjukkan bahwa event ini telah menjadi agenda wajib bagi warga Jawa Tengah dan sekitarnya. Interaksi aktif antara penjual dan pembeli di stand pameran, deru tawa di area wahana, serta sorak sorai penonton konser, semuanya bersinergi menciptakan suasana festival yang hidup dan energik. Keterlibatan emosional pengunjung, yang bahkan membangkitkan kenangan masa kecil, menjadi bukti bahwa Jateng Fair tidak hanya menawarkan produk dan hiburan, tetapi juga pengalaman yang berharga.

Jateng Fair 2025 dijadwalkan berakhir pada Minggu, 6 Juli 2025. Namun, sebagai festival wisata ikonik di Jawa Tengah, dampaknya sebagai penggerak pariwisata dan ekonomi lokal diyakini akan terus terasa. Event ini telah membuktikan diri sebagai primadona tahunan yang konsisten menarik ribuan pengunjung, menegaskan perannya dalam memperkuat sektor kreatif dan pariwisata di Jawa Tengah, dan dipastikan akan kembali diserbu oleh masyarakat, terutama warga Semarang, pada gelaran selanjutnya.


LAMPIRAN HASIL TERM OF REFERENCE (TOR) :

PROYEK LIPUTAN MENDALAM: JATENG FAIR 2025 – LEBIH DARI SEKADAR PAMERAN, INI ADALAH FESTIVAL WISATA TAHUNAN PRIMADONA JAWA TENGAH YANG KONSISTEN DISERBU RIBUAN PENGUNJUNG SETIAP KALI HADIR

Nama : Rio Danuarta

NIM : G.331.23.0139

Tema: Wisata Jawa Tengah

Pemilihan Tema : Wisata Festival

Judul: Jateng Fair 2025: Lebih dari Sekadar Pameran, Ini Adalah Festival Wisata Tahunan Primadona Jawa Tengah yang Konsisten Diserbu Ribuan Pengunjung Setiap Kali Hadir

LATAR BELAKANG

Jateng Fair 2025 diselenggarakan di Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, tepatnya di Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah 50144. Acara tahunan ini telah berhasil mengukuhkan posisinya sebagai magnet wisata utama dan pesta rakyat paling dinanti di Jawa Tengah. Terbukti, event ini telah menarik total lebih dari 54.000 pengunjung, dengan antusiasme yang membara terlihat dari peningkatan jumlah pengunjung harian yang mencapai lebih dari 13.000 orang.

Pameran ini melibatkan 182 stand beragam dari instansi pemerintah (termasuk perwakilan dari berbagai kota/kabupaten di Jawa Tengah), BUMD, kementerian, perusahaan swasta, hingga Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang memamerkan berlimpahnya ragam produk unggulan, kerajinan tangan, kuliner khas daerah, serta inovasi terbaru. Kebijakan tiket masuk gratis semakin menambah daya tarik, memungkinkan semua kalangan masyarakat untuk menikmati kemeriahan ini.

Selain area pameran di dalam gedung, Jateng Fair 2025 juga menghadirkan dimensi hiburan luar ruangan seperti festival wahana dan panggung konser musik. Terdapat pula Panggung Suka Ria Merapi yang tidak hanya menjadi panggung konser, tetapi juga rutin mengadakan lomba menyanyi khusus untuk anak-anak. Event ini telah membangkitkan ikatan emosional dan menjadi bagian penting dari memori kolektif bagi pengunjung, mengukuhkan posisinya sebagai agenda tahunan penting dan strategis bagi Kota Semarang dan wilayah sekitarnya. Jateng Fair 2025 dijadwalkan berlangsung hingga Minggu, 6 Juli 2025.

ANGLE LIPUTAN

Liputan ini berfokus pada bagaimana Jateng Fair 2025, sebagai festival wisata tahunan ikonik di Jawa Tengah, berhasil memadukan peran sebagai magnet hiburan dan pendorong ekonomi lokal, serta upaya-upaya yang telah dilakukan untuk mempertahankan daya tarik masifnya di tengah dinamika pariwisata kontemporer.

LOKASI

Pusat Rekreasi dan Promosi Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah, Jl. Puri Anjasmoro, Tawangsari, Semarang Barat, Semarang, Jawa Tengah 50144.

SIGNIFIKANSI UNTUK AUDIENS

Liputan ini memberikan pemahaman mendalam tentang potensi dan dampak nyata sebuah festival berskala besar. Audiens memperoleh pemahaman tentang:

  • Daya Tarik Pariwisata yang Terbukti: Bagaimana sebuah festival tahunan secara konsisten mampu menarik puluhan ribu pengunjung dan menjadi destinasi wisata utama.

  • Peran sebagai Penggerak Ekonomi Kreatif: Bagaimana event ini telah terbukti menjadi motor penggerak ekonomi lokal, memberdayakan UMKM, dan menciptakan peluang.

  • Nilai Rekreasi dan Hiburan: Ragam hiburan seperti wahana, konser musik, dan lomba menyanyi anak-anak yang menjadikan festival ini pilihan rekreasi keluarga yang sangat diminati.

  • Penciptaan Ikatan Komunitas: Kisah-kisah dari pengunjung menunjukkan bagaimana event ini telah berhasil menciptakan ikatan emosional dan menjadi bagian penting dari memori kolektif masyarakat, khususnya warga Semarang.

SUMBER-SUMBER INFORMASI/NARASUMBER YANG TELAH DIWAWANCARAI/DIOBSERVASI

  • Perwakilan Peserta Pameran/UMKM: Telah dilakukan wawancara dengan perwakilan stand pameran UMKM, yaitu Alivia Zaskia Maulida dari UMKM Tegal. Dari wawancara, didapatkan informasi mengenai dampak ekonomi partisipasinya, interaksi dengan pengunjung, dan strategi pemasaran yang diterapkan.

  • Pengunjung: Telah dilakukan wawancara individu dengan pengunjung, yaitu Syahira. Dari wawancara, didapatkan informasi mengenai pengalaman pribadi, alasan ketertarikan pada Jateng Fair, serta kesan terhadap daya tarik wahana, konser, dan Panggung Suka Ria Merapi.

  • Observasi Partisipatif/Objektif: Telah dilakukan pengamatan langsung di lokasi pameran, mencatat interaksi yang terjadi antara peserta stand dan pengunjung, serta dinamika suasana yang ramai dan kegiatan yang berlangsung di seluruh area festival, termasuk wahana dan panggung hiburan.

METODOLOGI PENGUMPULAN DATA

Metodologi yang telah digunakan dalam peliputan ini meliputi:

  • Wawancara Mendalam (In-depth Interview): Dilakukan secara terstruktur maupun semi-terstruktur dengan narasumber terpilih (termasuk perwakilan peserta stand dan pengunjung).

  • Observasi Partisipatif/Objektif: Dilakukan pengamatan langsung terhadap proses pameran, interaksi yang terjadi, serta perilaku konsumsi dan partisipasi masyarakat di Jateng Fair, termasuk di area wahana dan panggung hiburan.

  • Dokumentasi Visual: Dilakukan pengambilan foto dan video berkualitas tinggi yang bersifat jurnalistik dan artistik untuk menangkap estetika, alur proses, dan suasana kemeriahan Jateng Fair 2025.

Rincian lebih lanjut mengenai metodologi ini juga telah disajikan dalam bentuk visual/infografis pada halaman berita terkait.

WAKTU PELAKSANAAN

Peliputan dan pengumpulan data, termasuk wawancara, telah dilaksanakan pada tanggal 5 Juli 2025, pada malam hari mulai pukul 18.30 hingga 20.00 WIB.



Komentar